Alloh SWT Tidak Tidur

Abu Musa ra. menceritakan, Muhammad Rosululloh Saw bangkit (dari duduknya) di antara para sahabat dan bersabda, “Sungguh Alloh SWT tidak tidur, dan tidak layak bagi-Nya tidur.

Dia merendahkan timbangan (amal perbuatan) dan meninggikannya. Dan diangkat kepada-Nya amal perbuatan malam hari sebelum amal siang hari, serta amal siang hari sebelum amal malam hari.

Hijab (tabir)-Nya adalah cahaya. Seandainya Dia membukakan hijabNya niscaya Dzat-Nya Yang Maha Suci akan membakar semua makhluk yang dipandang oleh penglihatan-Nya.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

Keterangan: Yang dimaksud dengan “Dia merendahkan timbangan (amal perbuatan) dan meninggikannya”

adalah Dia merendahkan derajat orang yang durhaka, dan meninggikan derajat orang yang bertakwa berkat sifat adil-Nya.

Yang dimaksud “Dan diangkat kepada-Nya amal perbuatan malam hari sebelum amal siang hari,

serta amal siang hari sebelum amal malam hari” adalah bahwa amal perbuatan manusia pada siang hari oleh malaikat dilaporkan kepada-Nya setelah waktu Ashar.

Amal perbuatan manusia pada malam hari oleh malaikat dilaporkan kepada-Nya setelah sholat Subuh. Demikianlah yang terjadi setiap hari.