Ancaman bagi yang Wudhu Asal-asalan
Abdullah bin Amar ra. menceritakan, kami kembali dari Mekkah ke Madinah bersama-sama dengan Rosululloh Saw. Ketika kami sampai di suatu tempat yang berair, rombongan yang mendahului kami segera ambil wudhu untuk sholat Ashar.
Dan mereka berwudhu dengan tergesa-gesa. Tatkala kami dapat menyusul dan sampai ke dekat mereka, ternyata tumit-tumit mereka tidak basah oleh air. Karena itu Rosululloh Saw bersabda,
“Celakalah, tumittumit (yang tidak basah) itu dimakan api neraka. Sempurnakan wudhu-wudhu kalian sebagus-bagusnya.” (HR. Muslim)