Anjuran Meninggal Dunia dalam Keadaan Miskin

Bilal ra. mengutarakan, Muhammad Rosululloh Saw bersabda kepadanya, “Wahai Bilal, matilah dalam keadaan miskin.

Dan jangan mati dalam keadaan kaya.” “Mengapa harus demikian, ya Rosululloh?” tanya Bilal.

Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Karena begitulah seharusnya, atau api neraka.” (HR. Thobroni)

Keterangan: Orang yang meninggal dunia dalam keadaan miskin tidak punya tanggung jawab terhadap hartanya.

Yang dimaksud tanggung jawab terhadap hartanya adalah kewajiban-kewajiban yang dibebankan oleh agama atas harta kekayaan yang dimiliki oleh seseorang,

yakni seperti bersedekah, menafkahi anak-anak yatim, membelanjai para janda, dan lain sebagainya.

Hadits di atas secara tidak langsung mendorong kita agar senantiasa bersedekah, jika memunyai kelebihan harta.

Apabila kewajiban bersedekah, menafkahi anak yatim, orang jompo yang sebatang kara, dan membelanjai janda dilakukan maka kita terbebas dari siksa.