Basmalah Bacaan Mengawali Surat

Anas ra. menceritakan, bahwa pada suatu hari Rosululloh Saw berada di antara pada sahabatnya di Masjid. Tiba-tiba beliau tertidur sebentar, lalu ia mengangkat kepalanya sambil tersenyum.

“Apakah yang menyebabkan engkau tersenyum, ya Rosululloh?” tanya salah seorang sahabat. Rosululloh Saw bersabda, “Baru saja turun kepadaku satu surat.”

Lalu beliau membaca: Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Innaa a’thoinaakal kautsar. Fasholli lirobbika wanhar. Innasyaaniaka huwal abtar. (Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Sesungguhnya Kami telah memberimu Al Kautsar. Oleh karena itu sholatlah untuk Tuhanmu dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu itulah yang terputus (dari rahmat Alloh).” (HR. Ahmad, Muslim, dan Nasa’i)

Keterangan: Berkaitan dengan kalimat Basmalah ini, kita sering memperdebatkan perlu atau tidak membacanya di awal Fatihah

dan dalam mengawali membaca surat Al-Qur’an. Mengenai hal ini penulis berpendapat,

kalimat Basmalah sebaiknya dibaca untuk mengawali membaca Al-Qur’an. Hal ini sesuai dengan hadits di atas.