Cemburu Datang dari Setan

‘Aisyah ra. menuturkan, suatu malam Muhammad Rosululloh Saw keluar rumah. Dan ia merasa cemburu kalau-kalau beliau mendatangi beberapa istrinya yang lain.

Setelah pulang kembali dan mendapati tingkah laku istrinya yang janggal, beliau bertanya, “Mengapa engkau hai ‘Aisyah? Cemburukah?”

“Bagaimana wanita sepertiku tidak cemburu terhadap lakilaki seperti engkau?” ‘Aisyah balik bertanya. “Apakah setanmu telah datang menggodamu?” tanya Rosululloh Saw lagi.

“Ya Rosululloh, apakah aku disertai setan?” “Ya.” “Apakah setiap orang begitu?” “Ya.” “Engkau juga (disertai setan)?” “Ya, tetapi aku dilindungi oleh Tuhanku, sehingga aku selamat,” jawab Rosululloh Saw. (HR. Muslim)

‘Aisyah ra. menuturkan, suatu malam Muhammad Rosululloh Saw keluar rumah. Dan ia merasa cemburu kalau-kalau beliau mendatangi beberapa istrinya yang lain.

Setelah pulang kembali dan mendapati tingkah laku istrinya yang janggal, beliau bertanya, “Mengapa engkau hai ‘Aisyah? Cemburukah?” “Bagaimana wanita sepertiku tidak cemburu terhadap lakilaki seperti engkau?”

‘Aisyah balik bertanya. “Apakah setanmu telah datang menggodamu?” tanya Rosululloh Saw lagi. “Ya Rosululloh, apakah aku disertai setan?” “Ya.” “Apakah setiap orang begitu?” “Ya.”

“Engkau juga (disertai setan)?” “Ya, tetapi aku dilindungi oleh Tuhanku, sehingga aku selamat,” jawab Rosululloh Saw. (HR. Muslim)