Cium Tangan untuk Penghormatan

Saffan bin ‘Assal ra. mengemukakan, bahwa ada seorang Yahudi berkata kepada kawannya, “Mari kita pergi menemui Nabi.” Lalu keduanya menghadap Rosululloh Saw dan menanyakan perihal sembilan ayat.

Setelah Muhammad Rosululloh Saw menjawabnya, mereka mencium tangan dan kaki beliau seraya berkomentar, “Kami bersaksi sesungguhnya engkau adalah seorang Nabi.” (HR. Tirmidzi)