Haji Qiron

Sa’id bin Musayyab mengemukakan bahwa suatu ketika Ali menemui Utsman di rumahnya, karena ia melarang orang mukmin melakukan haji Tamattu’ atau umroh. “

Apa maksudmu melarang orang mengerjakan ibadah yang pernah dilakukan oleh Rosululloh Saw?” “Biarkan kami dengan urusan kami,” pinta Utsman. “Aku tidak bisa membiarkan engkau begitu saja,” tegas Ali.

Setelah melihat kenyataan yang demikian, Ali melakukan ihrom untuk keduanya (haji dan umroh) sekaligus.”