Kasih Sayang Sesama Mukmin yang Semestinya

Nu’man bin Basyir ra. mengungkapkan, Rosululloh Saw ber sabda, “Perumpamaan orang mukmin dalam hal saling mencinta, saling mengasihi, dan saling menyayangi, bagaikan satu tubuh.

Apabila salah satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh merasa sakit, terasa demam, dan tidak dapat tidur.” (HR. Muslim)

Keterangan: Hadits tersebut memotivasi kita agar memiliki kepedulian terhadap sesama, terutama sesama mukmin demi tetap terpeliharanya ukhuwah.

Jadi, masalah yang dihadapi oleh seorang mukmin berarti masalah kita juga. Untuk itu, kita harus membantu atau turut serta mencarikan jalan pemecahannya.

Namun, yang terjadi kini kita sudah saling tidak peduli. Seakan kita saling asing satu sama lain.

Akibatnya, harga diri dan martabat umat Islam menjadi bulan-bulanan segelintir golongan. Sudahkah kita menyadarinya?