Larangan Buang Air Menghadap/Membelakangi Kiblat

Ayyub al Anshori ra. mengabarkan, Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian buang air (besar atau kecil)

janganlah menghadap atau membelakangi kiblat. Menghadaplah ke timur atau barat.” (HR. Bukhori)

Keterangan: Hadits di atas diucapkan oleh Muhammad Rosululloh Saw sewaktu beliau berada di Madinah,

di mana posisi Ka’bah berada di sebelah selatan. Maka, agar tidak menghadap atau membelakangi kiblat,

Nabi Saw menyuruh para sahabat menghadap timur atau barat. Untuk di Indonesia, karena posisi kiblat di sebelah Barat Indonesia,

maka kita tidak boleh menghadap timur atau ke barat. Tetapi haruslah menghadap selatan atau utara.

Hikmah dari larangan buang air menghadap kiblat ini adalah untuk kehormatan Ka’bah, dan kemuliaan agama.

Larangan tersebut hanya berlaku bagi orang yang buang hajat di tempat terbuka seperti di sungai, sebagaimana dipaparkan dalam hadits di bawah ini.