Larangan Menceraikan Orang Lain Tanpa Alasan yang Benar

Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Janganlah seorang wanita berusaha agar saudara wanitanya diceraikan,

lalu ia menikah dengan bekas suaminya. Sebab sungguh baginya hanyalah apa yang telah ditakdirkan untuknya.” (HR. Empat Ahli Hadits)

Keterangan: Orang yang berhati bersih dan berpikiran jernih, umumnya bangga dan turut bersyukur jika saudaranya hidup sejahtera dan bahagia.

Setidaknya namanya juga ikut terpandang di masyarakat. Misalnya, “Itu ‘kan saudaranya si anu…” Selain itu,

seandainya ia memerlukan sesuatu, bisa meminjam ke saudaranya yang mapan tersebut.

Namun, namanya juga manusia yang kadang lemah imannya atau iri hatinya, ada orang yang merasa tersiksa melihat kebahagiaan saudaranya sendiri.

Dan, jika hati seseorang sudah dijangkiti oleh penyakit iri, meskipun diberi bantuan berupa apa pun akan tetap iri.

Itulah sebabnya ada seorang wanita yang berusaha menceraikan saudara wanitanya sendiri dari suaminya.

Lalu, ia berusaha menikah dengan mantan suami saudara wanitanya itu.