Membaca Doa Iftitah/Pembuka (2)

Ibnu Umar ra. menceritakan bahwa sewaktu ia dan para sahabat sholat bersama Nabi Saw, tiba-tiba seorang laki-laki di antara kaum (yang bermakmum) mengucapkan:

‘Alloohu Akbar Kabiirow wal Hamdulillaahi Katsiirow wa Subhaanalloohi Bukrotaw wa-ashiilaa’ (Alloh Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Alloh dengan pujian yang banyak,

serta Maha Suci Alloh pada waktu pagi dan petang). Bertanyalah Muhammad Rosululloh Saw, “Siapakah orang yang telah mengucapkan kalimat demikian dan demikian?”

“Aku, ya Rosululloh,” ucap laki-laki tersebut. “Aku merasa kagum dengan kalimat tersebut, pintu-pintu langit dibuka karenanya,”

komentar Rosululloh Saw. Lalu Ibnu Umar ra. menyatakan, “Aku tidak pernah meninggalkan kalimat-kalimat tersebut, sejak aku mendengar Rosululloh Saw mengatakan demikian.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Keterangan: Untuk doa iftitah ini, kita boleh membaca salah satu di antara dua pilihan dalam hadits di atas.

Apabila saudara menemukan doa iftitah yang lain dari imam hadits lainnya, dan menurut saudara shohih,

silakan memakainya. Dalam hal ini, kita tidak perlu memperdebatkan: ini yang benar dan itu yang salah.

Dan, ja ngan sampai mengklaim diri kita yang benar, sedangkan orang lain salah. Sebab, bisa jadi kita yang salah,

dan orang lain yang benar. Ingat, klaim-klaim semacam itu hanya akan membuat perpecahan di antara umat Islam.