Menunggu Waktu Sholat Terhitung Sholat juga

Humaid ra. menceritakan bahwa Anas ra. pernah ditanya seseorang, “Adakah Rosululloh Saw memakai cincin?” “Ya,” jawab Anas. “Pada suatu malam Muhammad Rosululloh Saw menunda sholat Isya’ hingga tengah malam.

Usai sholat beliau menghadap kepada para jama’ah dan bersabda, ‘Orang-orang telah sholat, bahkan mereka telah tidur. Tetapi kalian semua dianggap seperti berada dalam sholat,

selama kalian menanti-nanti (pelaksanaan) sholat itu.’” Kata Anas ra. kemudian, “Ketika itu tampak olehku kilat cincin Nabi.” (HR. Bukhori)

Keterangan: Hadits di atas menegaskan beberapa hal: Kita boleh mengakhirkan sholat Isya’ hingga lewat tengah • malam.

Orang yang duduk di masjid menunggu pelaksanaan sho-• lat jama’ah karena imam yang ditunjuk masih sholat sunnah Qobliyah,

terhitung sholat juga. Tentu saja selama dalam masa menunggu itu tidak boleh berbicara yang bisa mengganggu orang di sekitarnya

yang sedang berwirid. Usai sholat Isya’ boleh diadakan ceramah, sebagaimana telah • dikemukakan pada awal bab ini.