Najis Mugholadhoh dan Cara Membersihkannya (2)

Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Jika bejana salah seorang di antara kalian dijilat anjing, cucilah tujuh kali dan salah satunya hendaklah dicampur dengan tanah.” (HR. Muslim)

Keterangan: Najis adalah suatu kotoran yang menyebabkan tidak sahnya wudhu atau sholat,

sehingga harus dibersihkan/disucikan lebih dahulu. Misalnya, air suci yang telah dijilat oleh anjing,

maka tidak sah untuk dipakai berwudhu. Atau, sarung yang terkena darah atau nanah tidak sah dipakai sholat.

Haruslah dibersihkan atau disucikan lebih dahulu. Najis Mugholadho adalah najis yang berat, misalnya terkena anjing.

Cara menyucikan benda-benda (bejana atau kain) yang terkena najis jilatan anjing adalah dengan mencucinya sebanyak tujuh kali.

Salah satu di antaranya dengan tanah. Setelah itu membasuhnya hingga bersih.