Niat Puasa Wajib Harus pada Malam Sebelumnya

Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malamnya sebelum terbit fajar, maka tiada puasa bagi nya.” (HR. Lima Ahli Hadits)

Keterangan: Maksudnya, orang yang akan puasa wajib pada bulan Romadhon,

haruslah melafalkan niat pada malam hari sebelumnya. Apabila dia tidak berniat pada malam hari sebelumnya,

maka puasa esok harinya tidak terhitung puasa. Dalam hal ini sudah beredar anggapan bahwa niat puasa wajib Romadhon

cukuplah pada malam hari pertama saja. Lalu bagaimana sikap kita?

Sungguh hadits di atas sudah cukup jelas. Jadi, tidak perlu lagi diperdebatkan.

Yang jelas, jika kita berniat setiap malam hari sebelum sahur itu lebih baik.

Toh membaca niat tidak sampai satu menit. Dan, orang yang ingin mengucapkan niat satu kali saja

pada malam awal Romadhon, silakan. Bukankah andai puasanya tidak terhitung puasa, dia sendiri yang rugi?