Orang Junub Sunnah Berwudhu Sebelum Tidur

Aisyah ra. menuturkan, “Apabila Rosululloh Saw hendak tidur sedangkan beliau dalam keadaan junub, maka beliau membasuh kemaluannya dan berwudhu seperti sewaktu akan mengerjakan sholat.” (HR. Jama’ah Ahli Hadits)

Keterangan: Hadits senada diriwayatkan juga oleh Bukhori dari Abu Salamah ra., bahwa ia pernah bertanya kepada ‘Aisyah ra.,

“Pernahkah Rosululloh Saw tidur ketika dia masih junub?” ‘Aisyah menjawab,

“Pernah, tetapi beliau berwudhu lebih dulu sebagaimana wudhu untuk sholat.” Ibnu Umar ra.

menyatakan bahwa ia pernah bertanya kepada Nabi Saw, “Ya Rosululloh, bolehkah salah seorang di antara kami tidur,

sedangkan ia dalam keadaan junub?” Maka beliau bersabda, “Basuhlah kemaluanmu, dan berwudhulah.

Setelah itu tidurlah.” Ketiga hadits di atas menegaskan, apabila kita sedang berhadats besar karena junub

tidak dapat segera mandi karena alasan tertentu, maka disunnahkan berwudhu lebih dahulu sebelum tidur.

Jadi, tidak harus mandi wajib pada saat itu juga. Namun, jika hubungan suami-istri itu dilakukan mendekati waktu sholat Subuh

atau Maghrib yang pendek, sebaiknya kita langsung mandi wajib agar tidak kehabisan waktu sholat.