Pahala Sholat Rowatib Dua Rokaat
Ibnu Salman ra. menceritakan, seorang laki-laki dari kalangan sahabat mengungkapkan bahwa ketika penaklukan kota Khoibar dalam suatu peperangan, orang-orang mengeluarkan harta rampasan perang yang terdiri dari beraneka macam barang dan tawanan.
Mereka berjual beli dengan harta rampasan perang masing-masing. Lalu seorang laki-laki mendatangi Nabi Saw, “Ya Rosululloh, sungguh pada hari ini aku telah memperoleh keuntungan yang besar.
Tidak ada seorang pun dari penduduk lembah ini yang dapat menyamai keuntunganku.” “Berapa jumlah keuntungan yang engkau peroleh?” tanya Rosululloh Saw.
“Tiga ratus Uqiyah (mata uang zaman dahulu),” jawab lakilaki itu. Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Maukah kuberitahukan kepadamu sebaik-baik orang yang memperoleh keuntungan?”
“Apakah itu, ya Rosululloh?” “Dua rokaat sholat sunnah, setelah sholat fardhu (wajib),” tegas Rosululloh Saw. (HR. Muslim)