Pelanggaran Lain yang Dilakukan Bani Isroil

Muhammad Rosululloh Saw bersabda bahwa dikatakan kepada Bani Isroil, “Masuklah kalian dari pintu gerbangnya sambil bersujud, dan katakanlah ‘Hiththoh’ (bebaskanlah kami dari dosa),

lalu mereka memasukinya dengan merangkak pada pantat-pantat mereka dan mereka mengganti ucapan itu dengan: ‘Hiththoh habbah ii sya’roh’ (runtuhkanlah biji-bijian gandum dari tangkainya).” (HR. Bukhori, Muslim, dan Tirmidzi)

Keterangan: Bani Isroil bersama dengan Yusa’ ibnu Nun as. pernah tersesat di Padang Tih selama 40 tahun.

Lalu, Alloh SWT menyelamatkan mereka dan membukakan untuk mereka Baitul Muqoddas dengan berirman,

“Masuklah kalian dari pintu gerbangnya sambil bersujud.” Yakni sambil ruku’ sebagai tanda syukur kepada Alloh SWT

yang telah melimpahkan nikmat kepada mereka. Alloh SWT juga berirman kepada mereka,

“Dan makanlah kalian dari hasil buminya yang berlimpah lagi banyak, serta ucapkanlah Hiththoh (bebaskanlah kami dari dosa-dosa kami).

Niscaya Kami ampuni dosa-dosa kalian. Bahkan akan Kami tambah pemberian Kami kepada orang-orang yang berbuat baik.

” Namun, orang-orang yang dzolim dari kalangan Bani Isroil itu melanggar perintah Alloh SWT.

Mereka memasukinya dengan merangkak pada pantat-pantat mereka dan mengatakan dengan nada mengejek:

Hiththoh habbah ii sya’roh (runtuhkanlah biji-bijian gandum dari tangkainya).

Maka Alloh menurunkan atas mereka azab dari langit sebagai balasan perbuatan-perbuatan fasik mereka.

Sehingga, binasalah 70.000 orang dari kalangan mereka dalam waktu singkat karena wabah penyakit tho’un.

Firman Alloh SWT kepada Bani Isroil tesebut dapat disimak dalam surat Al-Baqoroh ayat 58.