Pengertian Cukup dan Fakir

Abu Dzar ra. mengabarkan, Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Wahai Abu Dzar, bagaimana pendapatmu tentang harta yang banyak? Apakah itu merupakan kecukupan?” “Benar ya Rosululloh,” jawab Abu Dzar.

“Apakah engkau beranggapan harta yang sedikit itu suatu kefakiran?” tanya Rosululloh Saw lagi. “Benar, ya Rosululloh.” Muhammad Rosululloh Saw bersabda,

“Sungguh yang dikatakan kecukupan adalah orang yang hatinya merasa cukup. Dan orang yang dikatakan fakir adalah orang yang hatinya selalu rakus.” (HR. Ibnu Hibban)