Rahmat Alloh SWT Turun pada Malam Nishfu Sya’ban (1)

Ali ra. menyatakan, Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Apabila malam nishfu Sya’ban tiba, dirikanlah malam harinya (de ngan mengerjakan sholat sunnah) dan berpuasanya siang harinya.

Sungguh sejak matahari tenggelam pada malam itu rahmat Alloh turun ke langit paling bawah. Lalu Dia berirman, ‘Apakah ada orang yang meminta ampun? Niscaya akan Kuampuni.

Apakah ada orang yang meminta rezeki? Niscaya dia akan Kuberi rezeki. Adakah orang yang tertimpa musibah? Niscaya Aku akan membebaskannya. Adakah demikian, dan adakah demikian?’ hal itu berlangsung hingga terbit fajar.” (HR. Ibnu Majah)

Keterangan: Nishfu Sya’ban artinya pertengahan bulan Sya’ban. Jadi,

yang dimaksud dengan malam nishfu Sya’ban adalah malam kelima belasnya.