Sifat Nabi Saw dalam Taurot dan Al-Qur’an

tho’ bin Yasar ra. bercerita, bahwa ia bertemu dengan Abdulloh bin Amr bin Ash. Lalu ia memohon, “Ceritakanlah kepadaku tentang sifat Rosululloh Saw seperti yang tersebut dalam kitab Taurot.”

“Baiklah,” jawab Abdulloh. “Demi Alloh, sungguh RosuAbdulloh. “Demi Alloh, sungguh Rosu. “Demi Alloh, sungguh RosuAlloh, sungguh Rosu, sungguh RosuRosululloh Saw telah disebut di dalam Taurot dengan sebagian sifat beliau yang disebut dalam Al-Qur’an:

‘Wahai Nabi, sesungguhnya Aku mengutus engkau untuk menjadi saksi, memberi kabar gembira, memberi peringatan, dan memelihara orang ummi.*)

Engkau adalah hamba-Ku dan pesuruh-Ku. Aku namakan engkau orang yang tawakkal (berserah diri), tidak jahat budi, tidak keras hati,

juga bukan orang yang suka teriak di pasar-pasar, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi pemaaf dan pemberi ampun.

Dan Alloh belum akan mencabut nyawanya sehingga dia menegakkan agama selurus-lurusnya. Yakni supaya mereka mengucapkan Laa ilaaha illallooh (Tiada Tuhan selain Alloh).

Sehingga dengan ucapan itu Alloh membukakan mata yang buta, dan telinga yang tuli, serta hati yang tertutup.” (HR. Bukhori)

Keterangan: *)Ummi artinya buta huruf, tidak bisa membaca, dan tidak bisa menulis.

Nabi Muhammad Rosululloh Saw adalah seorang yang ummi. Hikmah Alloh SWT

menjadikan Nabi Saw seorang yang ummi adalah agar tidak timbul kecurigaan

bahwa agama yang beliau dakwahkan dipelajarinya

dari buku-buku yang telah beliau baca, kemudian beliau tuliskan menjadi sebuah kitab.