Sumpah yang Disertai “Insya Alloh” Boleh Dilanggar (3)

Ikrimah mendengar cerita dari Ibnu Abbas ra., bahwa Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Demi Alloh, sungguh aku akan memerangi kaum Quraisy.” Lalu beliau ucapkan, “Insya Alloh.”

Kemudian Nabi Saw bersumpah lagi, “Demi Alloh, sungguh aku akan memerangi kaum Quraisy.” Lalu beliau ucapkan, “Insya Alloh.” Setelah itu untuk ketiga kalinya, Rosululloh Saw bersumpah, “Demi Alloh, sungguh aku akan memerangi kaum Quraisy.”

Lalu beliau ucapkan, “Insya Alloh.” Dan ternyata beliau tidak memerangi mereka. (HR. Abu Dawud)

Keterangan: Hadits di atas adalah salah satu contoh bahwa sumpah yang disertai dengan ucapan insya Alloh, boleh dilanggar.

Mengapa Rosululloh Saw bersumpah untuk memerangi kaum Quraisy yang merupakan kaumnya sendiri?

Mungkin karena saat itu beliau merasakan kaum Quraisy sangat menghalangi dakwahnya.

Lalu, jika beliau ternyata tidak memeranginya, itu biasanya karena rasa kasih sayangnya kepada sesama yang begitu besar.

Rasa kasih sayang ini semata-mata karena rahmat Alloh SWT. Oleh sebab itu, dalam bersumpah beliau iringi dengan ucapan insya Alloh.

Jadi, jika kita bersumpah untuk sesuatu yang akan kita lakukan, alangkah baiknya jika disertai dengan ucapan “insya Alloh”.

Sebab, segala sesuatu itu bisa terjadi atas kehendak/izin Alloh. Dengan demikian,

apabila sesuatu yang kita sumpahkan itu tak terlaksana karena di luar kemampuan kita, kita tidak berdosa.