Wanita pun Dilarang Memandang Pria Bukan Muhrimnya

Ummi Salamah ra. mengisahkan, ia dan Maimunah berada di sisi Rosululloh Saw. Kemudian datanglah Abdulloh bin Ummi Maktum (seorang pria yang buta).

Peristiwa itu terjadi setelah Rosululloh Saw memerintahkan menutup aurat. Pada saat itu Muhammad Rosululloh Saw bersabda (kepada Ummi Salamah dan Maimunah),

“Tutuplah pandanganmu daripadanya.” “Ya Rosululloh, bukankah ia seorang (pria) yang buta. Tidak melihat dan tidak mengenal kami,” jawab Ummi Salamah setengah memprotes.

Rosululloh Saw menjawab, “Apakah kamu berdua buta? Bukankah kalian dapat melihatnya?” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Keterangan: Sekali lagi, setan memang selalu memperindah objek pandangan mata kita.

Jadi, meskipun yang kita lihat adalah orang yang buta matanya, namun setan pasti akan mengarahkan pandangan kita pada bagian lain

yang bisa membangkitkan syahwat. Itulah sebabnya, Rosululloh Saw menyuruh Ummi Salamah

dan Maimunah agar tidak melihat Abdulloh bin Ummi Maktum yang tuna netra.

Dengan demikian, sebaiknya kita memang melakukan tindak pencegahan.

Sebab, menyesal kemudian umumnya berupa suatu penderitaan.