Allah Tidak Akan Menurunkan Penyakit kecuali dengan Menurunkan Obatnya

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ شَرِيكٍ قَالَ شَهِدْتُ الْأَعْرَابَ يَسْأَلُونَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعَلَيْنَا حَرَجٌ فِي كَذَا أَعَلَيْنَا حَرَجٌ فِي كَذَا فَقَالَ لَهُمْ عِبَادَ اللَّهِ وَضَعَ اللَّهُ الْحَرَجَ إِلَّا مَنْ اقْتَرَضَ مِنْ عِرْضِ أَخِيهِ شَيْئًا فَذَاكَ الَّذِي حَرِجَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ عَلَيْنَا جُنَاحٌ أَنْ لَا نَتَدَاوَى قَالَ تَدَاوَوْا عِبَادَ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سُبْحَانَهُ لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ مَعَهُ شِفَاءً إِلَّا الْهَرَمَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا خَيْرُ مَا أُعْطِيَ الْعَبْدُ قَالَ خُلُقٌ حَسَنٌ

2789-3499. Dari Usamah bin Syarik, ia berkata, "Aku menyaksikan seorang Arab Badui bertanya kepada Nabi SAW, 'Apakah bagi kami larangan dalam masalah ini? Apakah bagi kami larangan

dalam masalah ini?' Beliau bersabda kepada mereka, 'Wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah menentukan larangan, kecuali orang yang memfitnah harga diri saudaranya maka itulah

yang dilarang (diharamkan).' Mereka bertanya,'Wahai Rasulullah, apakah bagi kami sanksi jika kami tidak berobat?' Beliau menjawab, 'Wahai hamba Allah, berobatlah kalian.

Karena sesungguhnya Allah SWT tidak menjadikan penyakit kecuali menjadikan padanya kesembuhan, selain masalah ketuaan.' Mereka berkata, 'Wahai Rasulullah, apa yang terbaik

yang diberikan kepada seorang hamba?' Beliau menjawab, 'Akhlak mulia'." Shahih: Ghayah Al Maram (292), Ash-Shahihah (433), Al Misykah (4532 dan 5079).

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ دَوَاءً

2790-3501. Dari Abdullah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan baginya obat." Shahih: Ar-Raudh An-Nadhir (993), Ash-Shahihah (452 dan 518).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً

2791-3502. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan baginya kesembuhan'." Shahih: Ar-Raudh An-Nadhir.