Pohon Sana dan Sunut

سَمِعْتُ أَبَا أُبَيِّ بْنَ أُمِّ حَرَامٍ وَكَانَ قَدْ صَلَّى مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقِبْلَتَيْنِ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عَلَيْكُمْ بِالسَّنَى وَالسَّنُّوتِ فَإِنَّ فِيهِمَا شِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ إِلَّا السَّامَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا السَّامُ قَالَ الْمَوْتُ قَالَ عَمْرٌو قَالَ ابْنُ أَبِي عَبْلَةَ السَّنُّوتُ الشِّبِتُّ و قَالَ آخَرُونَ بَلْ هُوَ الْعَسَلُ الَّذِي يَكُونُ فِي زِقَاقِ السَّمْنِ وَهُوَ قَوْلُ الشَّاعِرِ

هُمْ السَّمْنُ بِالسَّنُّوتِ لَا أَلْسَ فِيهِمْ

وَهُمْ يَمْنَعُونَ جَارَهُمْ أَنْ يُقَرَّدَا

2801-3522. Dari Ubai bin Ummu Haram (ia pernah mengerjakan shalat bersama Rasulullah SAW pada dua kiblat), ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Hendaknya kalian

menggunakan pohon as-sana (tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai obat) dan as-sanut (madu, sari buah yang kental, pohon cumin), karena keduanya mengandung penyembuh

bagi semua penyakit kecuali as-sam.' Ditanyakan, 'Apa yang dimaksud dengan as-sam, wahai Rasulullah?' Beliau menjawab, 'Kematian'.'" 'Amru berkata, "Ibnu Abu 'Ablah berkata,

'(Yang beliau sebutkan) adalah as-sanut (madu, sari buah yang kental, pohon cumin) dari tumbuhan yang berbiji harum.' Para sahabat lain mengatakan (bahwa yang dimaksud)

adalah madu yang terdapat pada sela-sela minyak samin. Seperti disebutkan dalam sebuah sya'ir,

Mereka seperti as-sanut yang ada di sela-sela samin, tiada khianat atas mereka

Mereka menghalangi para tetanga mereka untuk melakukan kebohongan.

Shahih: Mukhtashar Asy-Syamall Al Muhammadiyah (147), Ar-Raudh An-Nadhir (73). Muttafaq 'Alaih.