Orang yang Membakar Dirinya dengan Besi Panas

سَمِعَهُ يَحْيَى أَنَّ أَسَعْدَ بْنَ زُرَارَةَ وَهُوَ جَدُّ مُحَمَّدٍ مِنْ قِبَلِ أُمِّهِ أَنَّهُ أَخَذَهُ وَجَعٌ فِي حَلْقِهِ يُقَالُ لَهُ الذُّبْحَةُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأُبْلِغَنَّ أَوْ لَأُبْلِيَنَّ فِي أَبِي أُمَامَةَ عُذْرًا فَكَوَاهُ بِيَدِهِ فَمَاتَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِيتَةَ سَوْءٍ لِلْيَهُودِ يَقُولُونَ أَفَلَا دَفَعَ عَنْ صَاحِبِهِ وَمَا أَمْلِكُ لَهُ وَلَا لِنَفْسِي شَيْئًا

2830-3557. Dari Yahya bin Sa'd bin Zurarah, bahwa As'ad bin Zurarah (kakeknya Muhammad dari garis keturunan Ibu) terserang penyakit di kerongkongannya yang disebut dengan angina

(nyeri dalam tekak karena radang). Maka Nabi SAW bersabda, 'Aku akan menyampaikan Abu Umamah karena keterpaksaan' Kemudian ia pun dibakar dengan besi panas lantas meninggal dunia.

Maka Nabi SAW, 'Orang mati yang buruk bagi orang Yahudi! Mereka berkata, 'Bukankah seharusnya ia membayar diat atas sahabatnya! Padahal aku tidak mempunyai kekuasaan apapun

atas dirinya atau atas diriku sedikitpun'." Hasan: Tanpa ucapan "Laubliyanna". At-Ta'liq 'Ala Ibnu Majah.

عَنْ جَابِرٍ قَالَ مَرِضَ أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ مَرَضًا فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَبِيبًا فَكَوَاهُ عَلَى أَكْحَلِهِ

2831-3558. Dari Jabir RA, ia berkata, "Ubai bin Ka'ab menderita sakit, kemudian Rasulullah SAW mendatangkan seorang tabib untuknya, dan tabib itu mengobatinya

dengan membakar besi panas di alisnya." Shahih: Muslim.

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَوَى سَعْدَ بْنَ مُعَاذٍ فِي أَكْحَلِهِ مَرَّتَيْنِ

2832-3559. Dari Jabir bin Abdullah RA, bahwa Rasulullah SAW mengobati Sa'ad bin Mu'adz dengan besi panas di alisnya dua kali." Shahih: At-Ta'liq 'Ala Ibnu Majah. Muslim.