Melindungi Orang yang Telah Mengucapkan Kalimat Syahadat

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَإِذَا قَالُوهَا عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

3186-3997. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Aku telah diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka mengucapkan, "La ilaha illallah."

Jika mereka telah mengucapkannya, maka telah terjaga dariku darah dan harta mereka, kecuali (itu karena) haknya (kalimat syahadat). Dan balasan bagi mereka hanyalah ditentukan oleh Allah SWT."

Shahih: Ash-Shahihah (407), Shahih Abu Daud (1391-1393 dan 2373), telah disebutkan pada hadits no. 72.

عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَإِذَا قَالُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ

3187-3998. Dari Jabir RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Aku telah diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka mengucapkan, "La ilaha illallah." Jika mereka telah mengucapkan,

"La ilaha illallah," maka telah terjaga dariku darah dan harta mereka, kecuali (itu karena) haknya (kalimat syahadat). Dan balasan bagi mereka hanyalah ditentukan oleh Allah SWT." Shahih: Ash-Shahihah

أَنَّ أَوْسًا أَخْبَرَهُ قَالَ إِنَّا لَقُعُودٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُصُّ عَلَيْنَا وَيُذَكِّرُنَا إِذْ أَتَاهُ رَجُلٌ فَسَارَّهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اذْهَبُوا بِهِ فَاقْتُلُوهُ فَلَمَّا وَلَّى الرَّجُلُ دَعَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هَلْ تَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ اذْهَبُوا فَخَلُّوا سَبِيلَهُ فَإِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ حَرُمَ عَلَيَّ دِمَاؤُهُمْ وَأَمْوَالُهُمْ

3188-3999. Dari Aus, ia berkata, "Kami pernah duduk-duduk di sisi Nabi SAW, beliau bercerita kepada kami dan memberikan pelajaran kepada kami. Tiba-tiba datanglah seorang lelaki yang mengintainya,

dan Nabi SAW bersabda, 'Tangkaplah ia dan bunuhlah.' Maka ketika orang itu akan melarikan diri, Rasulullah SAW memanggilnya dan bertanya, 'Apakah kamu telah bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah?'

Ia menjawab, 'Ya.' Beliau bersabda, 'Berpencarlah kalian dan lepaskanlah ia. Karena sesungguhnya aku telah diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka mengucapkan, "La ilaha illallah.

"Jika mereka telah mengucapkannya, maka elah diharamkan bagiku darah dan harta mereka'." Shahih: Ash-Shahihah.

عَنْ عِمْرَانَ بْنِ الْحُصَيْنِ قَالَ أَتَى نَافِعُ بْنُ الْأَزْرَقِ وَأَصْحَابُهُ فَقَالُوا هَلَكْتَ يَا عِمْرَانُ قَالَ مَا هَلَكْتُ قَالُوا بَلَى قَالَ مَا الَّذِي أَهْلَكَنِي قَالُوا قَالَ اللَّهُ { وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ } قَالَ قَدْ قَاتَلْنَاهُمْ حَتَّى نَفَيْنَاهُمْ فَكَانَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ إِنْ شِئْتُمْ حَدَّثْتُكُمْ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا وَأَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ شَهِدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ بَعَثَ جَيْشًا مِنْ الْمُسْلِمِينَ إِلَى الْمُشْرِكِينَ فَلَمَّا لَقُوهُمْ قَاتَلُوهُمْ قِتَالًا شَدِيدًا فَمَنَحُوهُمْ أَكْتَافَهُمْ فَحَمَلَ رَجُلٌ مِنْ لُحْمَتِي عَلَى رَجُلٍ مِنْ الْمُشْرِكِينَ بِالرُّمْحِ فَلَمَّا غَشِيَهُ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ إِنِّي مُسْلِمٌ فَطَعَنَهُ فَقَتَلَهُ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكْتُ قَالَ وَمَا الَّذِي صَنَعْتَ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ فَأَخْبَرَهُ بِالَّذِي صَنَعَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهَلَّا شَقَقْتَ عَنْ بَطْنِهِ فَعَلِمْتَ مَا فِي قَلْبِهِ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ شَقَقْتُ بَطْنَهُ لَكُنْتُ أَعْلَمُ مَا فِي قَلْبِهِ قَالَ فَلَا أَنْتَ قَبِلْتَ مَا تَكَلَّمَ بِهِ وَلَا أَنْتَ تَعْلَمُ مَا فِي قَلْبِهِ قَالَ فَسَكَتَ عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَلْبَثْ إِلَّا يَسِيرًا حَتَّى مَاتَ فَدَفَنَّاهُ فَأَصْبَحَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ فَقَالُوا لَعَلَّ عَدُوًّا نَبَشَهُ فَدَفَنَّاهُ ثُمَّ أَمَرْنَا غِلْمَانَنَا يَحْرُسُونَهُ فَأَصْبَحَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ فَقُلْنَا لَعَلَّ الْغِلْمَانَ نَعَسُوا فَدَفَنَّاهُ ثُمَّ حَرَسْنَاهُ بِأَنْفُسِنَا فَأَصْبَحَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ فَأَلْقَيْنَاهُ فِي بَعْضِ تِلْكَ الشِّعَابِ

3189-4000. Dari 'Imran bin Al Hushain, ia berkata, "Nafi' bin Azraq dan para sahabatnya berkata, 'Kamu telah berbuat kesalahan, wahai 'Imran!' Ia menjawab, 'Apakah benar aku telah berbuat kesalahan?'

Mereka menjawab, 'Tentu.' Ia bertanya, 'Apa yang menyebabkanku berbuat salah?' Mereka menjawab, 'Allah telah berfirman, 'Dan perangilah mereka itu, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu

semata-mata untuk Allah.' (Qs. Al Anfaal [8]: 39) Ia berkata, 'Kita telah memerangi mereka sehingga mereka punah, dan agama telah menjadi semata-mata untuk Allah. Jika kalian mau,

maka akan kuriwayatkan kepada kalian sebuah hadits yang telah kudengar dari Rasulullah SAW?' Mereka berkata, 'Kamu (benar-benar) telah mendengarnya dari Rasulullah SAW?' Ia menjawab, 'Ya,

aku menyaksikan Rasulullah SAW dan saat beliau mengutus pasukan dari kaum muslimin untuk memerangi kaum musyrikin. Ketika mereka bertemu musuh, mereka pun memeranginya

dengan pertempuran sengit dan berhasil mengalahkan para musuh. Maka seseorang dari kerabatku dapat membunuh seorang dari kaum musyrikin dengan tombak. Dan saat (orang musyrik itu)

dalam keadaan koma, maka ia mengucapkan, 'Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Aku sungguh telah masuk Islam' Namun kerabatku itu justru malah menusuk dan membunuhnya.

Kemudian ia datang menemui Rasulullah SAW dan berkata, 'Wahai Rasulullah, aku telah berbuat dosa.' Beliau bertanya, 'Apa yang telah kamu perbuat?' Beliau menanyakannya satu atau dua kali.

Lalu ia memberitahukan apa yang telah ia perbuat, maka Rasulullah SAW bersabda, 'Apakah kamu harus membelah perutnya agar kamu mengetahui apa yang ada di dalam hatinya (kebenaran iman)?

Ia berkata, 'Wahai Rasulullah, jika aku (memang harus) membelah perutnya, pasti akan kuketahui apa yang ada di dalam hatinya.' Beliau bersabda, 'Bukankah kamu telah mendengar apa

yang telah ia ucapkan, (walau) kamu tidak tahu apa yang ada di dalam hatinya'?" Perawi berkata, "Rasulullah SAW tidak membicarakannya lagi dan tak lama berselang orang itu pun meninggal,

maka kami menguburkannya. Dan pagi harinya (jenazahnya) telah berada di atas tanah. Mereka berkata, 'Mungkin ada musuh yang menggali kuburnya.' Kemudian kami menguburnya kembali

dan memerintahkan para budak kami untuk menjaganya. Dan pagi harinya jenazah itu) telah berada di atas tanah kembali. Maka kami berkata, 'Mungkin para budak tertidur.' Lalu kami menguburkannya

dan kami sendiri yang menjaganya. Namun di pagi harinya (jenazah itu) telah kembali berada di atas tanah. Maka kami pun melemparkannya ke celah di antara dua bukit." Hasan dengan hadits setelahnya.

عَنْ عِمْرَانَ بْنِ الْحُصَيْنِ قَالَ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَرِيَّةٍ فَحَمَلَ رَجُلٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ عَلَى رَجُلٍ مِنْ الْمُشْرِكِينَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَزَادَ فِيهِ فَنَبَذَتْهُ الْأَرْضُ فَأُخْبِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ إِنَّ الْأَرْضَ لَتَقْبَلُ مَنْ هُوَ شَرٌّ مِنْهُ وَلَكِنَّ اللَّهَ أَحَبَّ أَنْ يُرِيَكُمْ تَعْظِيمَ حُرْمَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

3190-4001. Dari 'lmran bin Al Hushain, ia berkata, "Rasulullah SAW mengutus kami dengan pasukan kecil, lalu seseorang dari kaum muslimin mampu mengalahkan seseorang dari kaum musyrikin -kemudian

ia menyebutkan lengkap hadits ini dan menambahkan-akhimya bumi menghempaskannya, dan hal itu pun diberitahukan kepada Rasulullah SAW. Maka beliau bersabda, 'Sesungguhnya perut bumi

dapat menerima orang yang lebih buruk darinya. Tetapi Allah ingin memperlihatkan kepada kalian tentang pengagungan kehormatan kalimat, "La ilaha illallah'." Hasan dengan hadits sebelnmnya:

Tetapi riwayat hadits sebelumnya tidak menyebutkan sabda beliau SAW, "Sesungguhnya perut bumi dapat menerima orang yang lebih buruk darinya, tetapi..."