Di Mana Masjid Boleh Dibangun?

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ مَوْضِعُ مَسْجِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِبَنِي النَّجَّارِ وَكَانَ فِيهِ نَخْلٌ وَمَقَابِرُ لِلْمُشْرِكِينَ فَقَالَ لَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَامِنُونِي بِهِ قَالُوا لَا نَأْخُذُ لَهُ ثَمَنًا أَبَدًا قَالَ فَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبْنِيهِ وَهُمْ يُنَاوِلُونَهُ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَلَا إِنَّ الْعَيْشَ عَيْشُ الْآخِرَهْ فَاغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ وَالْمُهَاجِرَهْ قَالَ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي قَبْلَ أَنْ يَبْنِيَ الْمَسْجِدَ حَيْثُ أَدْرَكَتْهُ الصَّلَاةُ

611-749. Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Masjid Nabi SAW berada di kawasan Bani Najjar, di dalamnya terdapat pohon kurma dan kuburan orang-orang musyrik;

maka Rasulullah SAW berkata kepada mereka, 'Berikan harga tanah itu kepadaku!' Mereka menjawab, 'Kami tidak menjualnya sama sekali'."

Ia (Anas) berkata, "Lalu Rasulullah SAW membangun masjid di tanah tersebut dan mereka membantunya. Rasulullah SAW bersenandung,

'Ingatlah! Sesungguhnya kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat, maka ampunilah —ya Allah— kaum Anshar dan Muhajirin'.

" Anas berkata, "Rasulullah SAW melakukan shalat di mana saja tatkala datang waktu shalat sebelum membangun masjid tersebut." Shahih: Shahih Abu Daud (477-478). Muttafaq alaih.