Shalatnya Seseorang Sendirian di Belakang Barisan

عَنْ عَلِيِّ بْنِ شَيْبَانَ وَكَانَ مِنْ الْوَفْدِ قَالَ خَرَجْنَا حَتَّى قَدِمْنَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَايَعْنَاهُ وَصَلَّيْنَا خَلْفَهُ ثُمَّ صَلَّيْنَا وَرَاءَهُ صَلَاةً أُخْرَى فَقَضَى الصَّلَاةَ فَرَأَى رَجُلًا فَرْدًا يُصَلِّي خَلْفَ الصَّفِّ قَالَ فَوَقَفَ عَلَيْهِ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ انْصَرَفَ قَالَ اسْتَقْبِلْ صَلَاتَكَ لَا صَلَاةَ لِلَّذِي خَلْفَ الصَّفِّ

829-1012. Dari Ali bin Syaiban —ia adalah seorang utusan— ia berkata, "Kami keluar sehingga kami mendatangi Nabi SAW, lalu kami membaiat beliau dan shalat di belakang beliau." Ia berkata, "Lalu kami melakukan satu shalat lagi di belakang beliau.

Ketika shalat selesai, beliau melihat seorang laki-laki shalat sendiri di belakang barisan." Ali berkata, "Lalu Rasulullah SAW menunggu hingga akhirnya laki-laki itu selesai dan hendak pulang.

Rasulullah SAW bersabda, 'Ulangi shalatmu, tidak sah shalat seorang di belakang barisan (sendirian)'. " Shahih: Al lrwa' (2/328).

عَنْ هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ قَالَ أَخَذَ بِيَدِي زِيَادُ بْنُ أَبِي الْجَعْدِ فَأَوْقَفَنِي عَلَى شَيْخٍ بِالرَّقَّةِ يُقَالُ لَهُ وَابِصَةُ بْنُ مَعْبَدٍ فَقَالَ صَلَّى رَجُلٌ خَلْفَ الصَّفِّ وَحْدَهُ فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُعِيدَ

830-1013. Dari Hilal bin Yasaf, ia berkata, "Ziyad bin Abu Al Ja'ad memegang tanganku, lalu ia membawaku kepada seorang syaikh dengan lembut yang dikenal dengan nama Wabishah bin Ma'bad.

Ia berkata, 'Ada seseorang yang shalat di belakang barisan dengan sendirian, lalu Nabi SAW memerintahkannya untuk mengulangi shalatnya'." Shahih: Al Irwa' (541), Al Misykah (1105).