Orang yang Memakan Bawang Putih, Hendaknya Tidak Mendekati Masjid

عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ الْيَعْمُرِيِّ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَامَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ خَطِيبًا أَوْ خَطَبَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ تَأْكُلُونَ شَجَرَتَيْنِ لَا أُرَاهُمَا إِلَّا خَبِيثَتَيْنِ هَذَا الثُّومُ وَهَذَا الْبَصَلُ وَلَقَدْ كُنْتُ أَرَى الرَّجُلَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوجَدُ رِيحُهُ مِنْهُ فَيُؤْخَذُ بِيَدِهِ حَتَّى يُخْرَجَ إِلَى الْبَقِيعِ فَمَنْ كَانَ آكِلَهَا لَا بُدَّ فَلْيُمِتْهَا طَبْخًا

836-1023. Dari Ma'dan bin Abu Thalhah Al Ya'mari, bahwa Umar bin Khaththab berdiri memberi khutbah Jum'at —atau memberikan khutbah pada hari Jum'at— lalu ia memuji Allah.

Kemudian ia berkata, "Wahai manusia! Sesungguhnya kalian memakan dari dua pohon yang aku tidak melihat pada keduanya kecuali keburukan, yaitu bawang putih dan bawang merah.

Sungguh aku pernah melihat seorang laki-laki pada masa Rasulullah SAW yang darinya tercium bau (kedua)nya.

Maka, orang itu diraih tangannya hingga keluar menuju Baqi. Maka barangsiapa terpaksa memakannya, ia harus memasaknya (untuk menghilangkan baunya)." Shahih: Muslim (2/81).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ الثُّومِ فَلَا يُؤْذِينَا بِهَا فِي مَسْجِدِنَا هَذَا قَالَ إِبْرَاهِيمُ وَكَانَ أَبِي يَزِيدُ فِيهِ الْكُرَّاثَ وَالْبَصَلَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْنِي أَنَّهُ يَزِيدُ عَلَى حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ فِي الثُّومِ

837-1024. Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa memakan dari pohon ini, bawang putih, maka janganlah menyakiti kami dengan baunya di masjid kami ini'."

Ibrahim berkata, "Ayahku menambahkan kalimat 'Daun kucai dan bawang merah' dari Nabi SAW. Maksudnya bahwa ia menambahkan atas hadits Abu Hurairah tentang bawang putih tersebut." Shahih: Shahih At-Targhib (206). Muslim.

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ شَيْئًا فَلَا يَأْتِيَنَّ الْمَسْجِدَ

838-1025. Dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa memakan pohon ini (bawang putih), maka janganlah datang ke masjid." Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib (1/133).