Menggulung Rambut dan Baju dalam Shalat

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ لَا أَكُفَّ شَعَرًا وَلَا ثَوْبًا

859-1049. Dari Ibnu Abas, ia berkata, "Nabi SAW bersabda, 'Aku diperintahkan untuk tidak menggabungkan rambut dan baju dalam sujud'." Shahih: Shifat Ash-Shalat. Muttafaq alaih.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أُمِرْنَا أَلَّا نَكُفَّ شَعَرًا وَلَا ثَوْبًا وَلَا نَتَوَضَّأَ مِنْ مَوْطَإٍ

860-1050. Dari Abdullah, ia berkata, "Kami diperintahkan agar tidak menggabungkan rambut dan juga baju saat sujud, dan kami tidak diperintahkan untuk mengulang wudhu apabila menginjak kotoran." Shahih: Al lrwa' (183), Shahih Abu Daud (199).

أَبَا سَعْدٍ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ يَقُولُ رَأَيْتُ أَبَا رَافِعٍ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ وَهُوَ يُصَلِّي وَقَدْ عَقَصَ شَعْرَهُ فَأَطْلَقَهُ أَوْ نَهَى عَنْهُ وَقَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُصَلِّيَ الرَّجُلُ وَهُوَ عَاقِصٌ شَعَرَهُ

861-1051. Dari Abu Sa'ad —laki-laki dari penduduk Madinah— ia berkata, "Aku pernah melihat Abu Rafi' maula (budak) Rasulullah SAW, dia melihat Hasan bin Ali sedang shalat dan dia telah mengumpulkan rambutnya lalu melepaskannya atau mencegahnya.

Dia berkata, 'Rasulullah SAW melarang seseorang shalat sementara dia menurunkan rambutnya di keningnya'." Shahih: Ash-Shahihah (2386), Shahih Abu Daud (653).