Membunuh Ular dan Kalajengking ketika Sedang Melaksanakan Shalat

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ الْأَسْوَدَيْنِ فِي الصَّلَاةِ الْعَقْرَبِ وَالْحَيَّةِ

1036-1259. Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Sesungguhnya Nabi SAW memerintahkan untuk membunuh dua binatang hitam dalam shalat; kalajenking dan ular." Shahih, Shahih Abu Daud (853). Al Misykah (1004).

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَدَغَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَقْرَبٌ وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ فَقَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْعَقْرَبَ مَا تَدَعُ الْمُصَلِّيَ وَغَيْرَ الْمُصَلِّي اقْتُلُوهَا فِي الْحِلِّ وَالْحَرَمِ

1037-1260. Dari Aisyah, ia berkata, "Kalajengking menyengat Rasulullah SAW sementara beliau sedang shalat, lalu beliau bersabda, "Semoga Allah melaknat kalajengking, ia tidak membiarkan orang yang sedang shalat dan orang yang tidak shalat.

Bunuhlah ia pada saat tidak berihram (halal) dan disaat berihram (haram)." Shahih, Ar-Raudh (695). Ash-Shahihah (547).