عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ صَلَاتَيْنِ عَنْ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَجْرِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَبَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ

1038-1262. Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Sesungguhnya Nabi SAW melarang dari dua shalat; Shalat setelah Subuh sampai matahari terbit, dan shalat setelah Ashar sampai matahari terbenam." Shahih, Ar-Raudh (1178). Muttafaq alaih

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا صَلَاةَ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ وَلَا صَلَاةَ بَعْدَ الْفَجْرِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ

1039-1263. Dari Abu Sa'id Al Khudri, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tidak ada shalat setelah Ashar sampai terbenam matahari, dan tidak ada shalat setelah Shubuh sampai matahari terbitt Shahih, Al-Irwa' (479). Shahih Abu Daud (1157). Muttafaq alaih

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ شَهِدَ عِنْدِي رِجَالٌ مَرْضِيُّونَ فِيهِمْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَأَرْضَاهُمْ عِنْدِي عُمَرُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا صَلَاةَ بَعْدَ الْفَجْرِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَلَا صَلَاةَ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ

1040-1264. Dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Orang-orang yang diridhai menjadi saksi disisiku -di antara mereka adalah Umar bin Khaththab, dan Umar yang paling diridhai bagiku-, bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Tidak ada shalat setelah fajar sampai terbit matahari,

dan tidak ada shalat setelah Ashar sampai terbenam matahari'." Shahih, Ar-Raudh (1178). Shahih Abu Daud (1157). Muttafaq alaih.