Keluarnya Para Wanita pada Dua Hari Raya

عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَهُنَّ فِي يَوْمِ الْفِطْرِ وَالنَّحْرِ قَالَ قَالَتْ أُمُّ عَطِيَّةَ فَقُلْنَا أَرَأَيْتَ إِحْدَاهُنَّ لَا يَكُونُ لَهَا جِلْبَابٌ قَالَ فَلْتُلْبِسْهَا أُخْتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا

1087-1323. Dari Ummu 'Athiyah, ia berkata, "Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk mengeluarkan para wanita pada hari raya fitri dan kurban." Perawi berkata, "Ummu 'Athiyah berkata, 'Kemudian kami bertanya, 'Apa pendapat engkau wahai Rasulullah apabila salah satu mereka tidak memiliki jilbab?."

Beliau menjawab, "Hendaknya saudara perempuanya memberikan dari jilbabnya." Shahih, Shahih Abu Daud (1041, 1043). Muttafaq alaih

عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْرِجُوا الْعَوَاتِقَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ لِيَشْهَدْنَ الْعِيدَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ وَلْيَجْتَنِبَنَّ الْحُيَّضُ مُصَلَّى النَّاسِ

1088-1324. Dari Ummu Athiyah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Keluarkanlah gadis-gadis yang menjelang baligh dan wanita-wanita yang dipingit, untuk menghadiri hari raya dan dakwah hakim muslim, dan hendaknya para wanita yang sedang haid menjauh dari tempat shalat orang-orang'."

Shahih, Shahih Abu Daud. Ash-Shahihah (2407). Bukhari