Orang yang Tertidur di Malam Hari, Padahal Dia Mempunyai Tanggungan Untuk Membaca, Shalat atau Berdzikir

سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ نَامَ عَنْ حِزْبِهِ أَوْ عَنْ شَيْءٍ مِنْهُ فَقَرَأَهُ فِيمَا بَيْنَ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الظُّهْرِ كُتِبَ لَهُ كَأَنَّمَا قَرَأَهُ مِنْ اللَّيْلِ

1112-1360. Dari Umar bin Khaththab, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa yang tertidur sementara dia mempunyai hizb (tanggungan) , atau sesuatu yang lain, kemudian ia membacanya di antara waktu shalat subuh dan dzuhur, maka akan dicatat seolah-olah dia membacanya di malam hari."

Shahih, Ar-Raudh (735). At-Ta'liq Ar-Raghib (1/234). Shahih Abu Daud (1186). Muslim

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَتَى فِرَاشَهُ وَهُوَ يَنْوِي أَنْ يَقُومَ فَيُصَلِّيَ مِنْ اللَّيْلِ فَغَلَبَتْهُ عَيْنُهُ حَتَّى يُصْبِحَ كُتِبَ لَهُ مَا نَوَى وَكَانَ نَوْمُهُ صَدَقَةً عَلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ

1113-1361. Dari Abu Darda', haditsnya sampai kepada Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa yang mendatangi tempat tidurnya dan dia niat ingin bangun serta shalat malam, tiba-tiba dia dikalahkan oleh matanya sampai subuh, maka telah dicatat niat tersebut baginya,

adapun tidurnya merupakan sedekah dari Tuhannya