Berapa Hari Disunahkan untuk Mengkhatamkan Al Qur'an

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ جَمَعْتُ الْقُرْآنَ فَقَرَأْتُهُ كُلَّهُ فِي لَيْلَةٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي أَخْشَى أَنْ يَطُولَ عَلَيْكَ الزَّمَانُ وَأَنْ تَمَلَّ فَاقْرَأْهُ فِي شَهْرٍ فَقُلْتُ دَعْنِي أَسْتَمْتِعْ مِنْ قُوَّتِي وَشَبَابِي قَالَ فَاقْرَأْهُ فِي عَشْرَةٍ قُلْتُ دَعْنِي أَسْتَمْتِعْ مِنْ قُوَّتِي وَشَبَابِي قَالَ فَاقْرَأْهُ فِي سَبْعٍ قُلْتُ دَعْنِي أَسْتَمْتِعْ مِنْ قُوَّتِي وَشَبَابِي فَأَبَى

1114-1363. Dari Abdullah bin Amr, dia berkata, "Aku telah hafal Al Qur'an lalu aku membaca seluruhnya dalam semalam, maka Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya aku takut zaman akan melintasi kamu dan kamu bosan,

maka bacalah Al Qur'an (seluruhnya) dalam waktu sebulan! Lalu aku berkata, 'Biarkanlah aku menikmati kekuatan dan masa muda ini.' Beliau bersabda, 'Bacalah dalam waktu tujuh hari.'' Aku berkata, 'Biarkanlah aku menikmati kekuatan dan masa muda ini.'

Maka Rasulullah SAW menolak."Shahih, At-Ta'liq 'ala Ibnu Majah

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمْ يَفْقَهْ مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ فِي أَقَلَّ مِنْ ثَلَاثٍ

1115-1364. Dari Abdullah bin Amr, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan paham (menjadi mengerti) orang yang membaca Al Quran kurang dari dari tiga hari" Shahih, Shifat Ash-Shalat.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَا أَعْلَمُ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ الْقُرْآنَ كُلَّهُ حَتَّى الصَّبَاحِ

1116-1365. Dari Aisyah, ia berkata, "Aku tidak mengetahui Nabi SAW membaca Al Qur'an seluruhnya sampai pagi." Shahih, Muslim