Shalat Hajat

عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حُنَيْفٍ أَنَّ رَجُلًا ضَرِيرَ الْبَصَرِ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ لِي أَنْ يُعَافِيَنِي فَقَالَ إِنْ شِئْتَ أَخَّرْتُ لَكَ وَهُوَ خَيْرٌ وَإِنْ شِئْتَ دَعَوْتُ فَقَالَ ادْعُهْ فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ فَيُحْسِنَ وُضُوءَهُ وَيُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ وَيَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِمُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي قَدْ تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى اللَّهُمَّ شَفِّعْهُ فِيَّ قَالَ أَبُو إِسْحَقَ هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ

1145-1404. Dari Utsman bin Hunaif, bahwa seorang laki-laki yang buta mendatangi Nabi SAW, ia berkata, "Doakanlah kepada Allah SWT agar Dia menyembuhkanku."

Beliau bersabda, "Jika kamu menghendaki, maka aku mengakhirkannya untukmu hal itu adalah baik; dan jika kamu menghendaki, maka aku akan mendoakanmu." Lelaki tersebut menjawab, 'Doakanlah,'

Maka Rasulullah memerintahkannya untuk berwudhu dan memperbagus wudhunya, lalu shalat dua rakaat dan berdoa dengan doa ini: "Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan per antara Muhammad SAW, Nabi pembawa rahmat.

Wahai Muhammad sesungguhnya aku menghadap dengan perantara engkau kepada Tuhanku agar Dia mengabulkan hajatku. Ya Allah! Terimalah doa (dan syafaatnya) untukku." [Abu Ishaq berkata, "Ini adalah Hadits Shahih."

Shahih. At-Tawasul (69, 70). Ar-Raudh (661). At-Ta'liq Ar-Raghiib (1/241-242). At-Ta'liq 'ala Ibnu Khuzaimah (1209).