عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَكَعَ لَمْ يَشْخَصْ رَأْسَهُ وَلَمْ يُصَوِّبْهُ وَلَكِنْ بَيْنَ ذَلِكَ

716-876. Dari Aisyah, ia berkata, "Rasulullah SAW apabila ruku tidak mengangkat kepalanya dan tidak merendahkannya (terlalu merunduk), akan tetapi di antara keduanya."

Shahih: Shahih Abu Daud (752). Muslim. Hadits penyempurnanya terdapat pada nomor 901.

عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُجْزِئُ صَلَاةٌ لَا يُقِيمُ الرَّجُلُ فِيهَا صُلْبَهُ فِي الرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ

717-877. Dari Abu Mas'ud, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tidak cukup sah shalat seseorang yang tidak meluruskan tulang punggungnya dalam shalat ketika ruku dan sujud'. "

Shahih: Al Misykah (878), Ar-Raudh (136), Shahih Abu Daud (801), Shifat Ash-Shalat, At-Ta liq Ar-Raghib.

عَنْ عَلِيِّ بْنِ شَيْبَانَ وَكَانَ مِنْ الْوَفْدِ قَالَ خَرَجْنَا حَتَّى قَدِمْنَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَايَعْنَاهُ وَصَلَّيْنَا خَلْفَهُ فَلَمَحَ بِمُؤْخِرِ عَيْنِهِ رَجُلًا لَا يُقِيمُ صَلَاتَهُ يَعْنِي صُلْبَهُ فِي الرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ فَلَمَّا قَضَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ قَالَ يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَا يُقِيمُ صُلْبَهُ فِي الرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ

718-878. Dari Ali bin Syaiban —ia merupakan seorang utusan— ia berkata, "Kami pergi untuk datang menemui Rasulullah SAW, lalu kami membaiatnya dan shalat di belakangnya.

Kemudian Rasulullah SAW melirik dengan ujung matanya kepada seseorang yang tidak meluruskan —tulang punggungnya— dalam shalat ketika ruku' dan sujud.

Ketika Rasulullah SAW selesai melakukan shalat, beliau bersabda, 'Wahai kaum muslimin! Tidak ada (tidak sah) shalat orang-orang yang tidak meluruskan tulang punggungnya di saat ruku dan sujud'."

Shahih: Ash-Shahihah (2536), At-Ta'liq Ar-Raghiib (1/182).

وَابِصَةَ بْنَ مَعْبَدٍ يَقُولُ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فَكَانَ إِذَا رَكَعَ سَوَّى ظَهْرَهُ حَتَّى لَوْ صُبَّ عَلَيْهِ الْمَاءُ لَاسْتَقَرَّ

719-879. Dari Wabishah bin Ma'bad, ia berkata, "Aku pernah melihat Rasulullah SAW shalat. Apabila beliau ruku', beliau meratakan punggungnya, sampai seandainya dituangkan air di atasnya, maka air tersebut akan diam (tidak tumpah)."

Shahih: Ar-Raudh (78), Shifat Ash-Shalat.