Meletakkan Kedua Tangan di Atas Kedua Lutut

عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ رَكَعْتُ إِلَى جَنْبِ أَبِي فَطَبَّقْتُ فَضَرَبَ يَدِي وَقَالَ قَدْ كُنَّا نَفْعَلُ هَذَا ثُمَّ أُمِرْنَا أَنْ نَرْفَعَ إِلَى الرُّكَبِ

720-880. Dari Mush'ab bin Sa'ad, ia berkata, "Aku pernah ruku di samping ayahku, lalu aku merapatkan jari kedua tanganku. Kemudian dia memukul tanganku dan berkata,

'Kami pemah mengerjakan seperti ini, kemudian kami diperintahkan mengangkatnya (kedua tangan) ke lutut'." Shahih: Shahih Abu Daud (813). Muttafaq alaih.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْكَعُ فَيَضَعُ يَدَيْهِ عَلَى رُكْبَتَيْهِ وَيُجَافِي بِعَضُدَيْهِ

721-881. Dari Aisyah, ia berkata, "Rasulullah SAW ruku' dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua lututnya sambil menjauhkan kedua sikut tangannya dari ketiak." Shahih: Shifat Ash-Shalat, Shahih Abu Daud (723).