Tabir untuk Orang yang Shalat

عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا نُصَلِّي وَالدَّوَابُّ تَمُرُّ بَيْنَ أَيْدِينَا فَذُكِرَ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مِثْلُ مُؤَخِّرَةِ الرَّحْلِ تَكُونُ بَيْنَ يَدَيْ أَحَدِكُمْ فَلَا يَضُرُّهُ مَنْ مَرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ

777-950. Dari Thalhah, ia berkata, "Kami pemah shalat dan hewan-hewan melintas di hadapan kami, lalu aku menceritakan ini kepada Rasulullah SAW,

maka Rasulullah SAW bersabda, 'Seperti sebuah kayu tempat bersandar dalam kendaraaan (Unta) yang dipasang di hadapan salah seorang di antara kalian, maka tidak akan dirugikan oleh orang-orang yang lewat di hadapannya'. "

Hasan-Shahih: Shahih Abu Daud (686). Muslim.

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُخْرَجُ لَهُ حَرْبَةٌ فِي السَّفَرِ فَيَنْصِبُهَا فَيُصَلِّي إِلَيْهَا

778-951. Dari Ibnu Umar, ia berkata, "Nabi SAW mengeluarkan tombak dalam sebuah perjalanan, kemudian beliau tancapkan tombak tersebut, dan kemudian shalat ke arahnya." Shahih: Shahih Abu Daud. Muttafaq alaih. Lihat hadits nomor 1321.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَصِيرٌ يُبْسَطُ بِالنَّهَارِ وَيَحْتَجِرُهُ بِاللَّيْلِ يُصَلِّي إِلَيْهِ

779-952. Dari Aisyah, ia berkata, "Rasulullah SAW memiliki sebuah tikar yang dibentangkan di siang hari, dan menggulungnya (dan menjadikannya) seperti batu di malam hari, lalu Rasulullah SAW shalat ke arah itu." Shahih: Muttafaq alaih.