Orang yang Mencium Saat Berpuasa

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُ فِي شَهْرِ الصَّوْمِ

1374-1707. Dari Aisyah, dia berkata, "Adalah Nabi SAW pernah mencium (Aisyah) di bulan puasa (Ramadhan)." Shahih: Al Irwa' (4/82), Shahih Abi Daud (2062),

Ash-Shahihah (219-221). Muslim dan redaksi yang sejenisnya juga ada dalam riwayat Bukhari.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ وَأَيُّكُمْ يَمْلِكُ إِرْبَهُ كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْلِكُ إِرْبَهُ

1375-1708. Dari Aisyah, dia berkata, "Adalah Rasulullah SAW pernah mencium (istrinya) padahal beliau sedang berpuasa,

dan siapakah diantara kalian yang mampu menahan hawa nafsunya sebagaimana Rasulullah yang mampu menahan hawa nafsunya?"

Shahih: Al Irwa' Ash-Shahihah (220), Shahih Abi Daud (2061). Muttafaq 'Alaih.

عَنْ حَفْصَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ

1376-1709. Dari Hafshah: "Bahwa Nabi SAW pernah mencium padahal beliau sedang berpuasa" Shahih: Muslim.