Ghibah dan Berkata Keji Bagi Orang yang Berpuasa

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْجَهْلَ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَا حَاجَةَ لِلَّهِ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

1379-1713. Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan kotor, sifat-sifat kebodohan,

dan melakukan hal itu, maka Allah tidak akan mempedulikannya makan dan minumnya (puasa)." Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib (2/97), Shahih Abi Daud (2054). Bukhari.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ وَرُبَّ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إِلَّا السَّهَرُ

1380-1714. Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Berapa banyak orang yang berpuasa tetapi ia tidak memdapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar,

dan berapa banyak orang yang shalat (tarawih/malam) yang tidak mendapatkan apa-apa dari shalatnya melainkan hanya begadang."

Hasan Shahih: Juga dalam At-Ta'liq, Al Misykah (2014).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَجْهَلْ وَإِنْ جَهِلَ عَلَيْهِ أَحَدٌ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ

1381-1715. Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, maka janganlah ia berkata kotor,

jangan melakukan sifat-sifat kebodohan, jika ada seseorang yang bersikap bodoh kepadanya, maka katakanlah, 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa '. "

Shahih: Shahih Abi Daud (2045). Muttafaq 'Alaih.