Seseorang yang Masuk Islam dan Memiliki Lebih dari Empat Orang Istri

عَنْ قَيْسِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ أَسْلَمْتُ وَعِنْدِي ثَمَانِ نِسْوَةٍ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ اخْتَرْ مِنْهُنَّ أَرْبَعًا

1601-1983. Dari Qais bin Al Harits, ia berkata, "Aku memeluk Islam dan aku memiliki delapan orang istri, kemudian aku mendatangi Nabi SAW dan memberitahu beliau hal itu,

maka beliau bersabda, "Pilihlah empat orang dari mereka." Hasan shahih: Al Irwa' (1885), Shahih Abu Daud (1939).

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ أَسْلَمَ غَيْلَانُ بْنُ سَلَمَةَ وَتَحْتَهُ عَشْرُ نِسْوَةٍ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذْ مِنْهُنَّ أَرْبَعًا

1602-1984. Dari riwayat Ibnu Umar, ia berkata, "Ghailan bin Salamah memeluk Islam dan ia memiliki sepuluh orang istri, maka Nabi SAW berkata kepadanya, "Ambillah empat orang dari mereka."

Shahih: Al Irwa' (1883), Al Misykah (3176)