Orang yang Mentalak Dalam Hatinya, dan Tidak Terucapkan.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ تَجَاوَزَ لِأُمَّتِي عَمَّا حَدَّثَتْ بِهِ أَنْفُسَهَا مَا لَمْ تَعْمَلْ بِهِ أَوْ تَكَلَّمْ بِهِ

1672-2070. Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya Allah memaafkan untuk umatku terhadap sesuatu yang terdetik di dalam hatinya,

selama ia belum melakukannya atau mengucapkannya'. " Shahih: Shahih Abu Daud (1915), Al Irwa' (2062): Muttafaq Alaih.