Kewajiban Melaksanakan Haji

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْحَجُّ فِي كُلِّ عَامٍ قَالَ لَوْ قُلْتُ نَعَمْ لَوَجَبَتْ وَلَوْ وَجَبَتْ لَمْ تَقُومُوا بِهَا وَلَوْ لَمْ تَقُومُوا بِهَا عُذِّبْتُمْ

2350-2936. Dari Anas bin Malik RA, ia berkata, "Para sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah haji wajib dilaksanakan setiap tahun?' Beliau menjawab, 'Andai aku jawab, "Ya,"

niscaya (akan dianggap) wajib (untuk dilaksanakan) setiap tahun, dan andai memang wajib untuk dikerjakan tiap tahun, tentu kalian tidak akan sanggup melaksanakannya.

(Dan jika kalian tidak melaksanakannya) maka kalian tentu akan diadzab'." Shahih: Al Irwa' (4/151).

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ الْأَقْرَعَ بْنَ حَابِسٍ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الْحَجُّ فِي كُلِّ سَنَةٍ أَوْ مَرَّةً وَاحِدَةً قَالَ بَلْ مَرَّةً وَاحِدَةً فَمَنْ اسْتَطَاعَ فَتَطَوَّعَ

2351-2938. Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Aqra' bin Habis bertanya kepada Nabi SAW, "Wahai Rasulullah, (apakah) haji itu wajib dilaksanakan setiap tahun atau sekali saja seumur hidup?"

Rasulullah menjawab, "Haji itu wajib hanya sekali. Maka barangsiapa mampu, maka hendaknya ia segera melaksanakan haji yang sunah." Shahih: Al lrwa (4/149-150), Shahih Abu Daud (1514).