Menghajikan Orang Hidup yang Tidak Mampu

عَنْ أَبِي رَزِينٍ الْعُقَيْلِيِّ أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبِي شَيْخٌ كَبِيرٌ لَا يَسْتَطِيعُ الْحَجَّ وَلَا الْعُمْرَةَ وَلَا الظَّعْنَ قَالَ حُجَّ عَنْ أَبِيكَ وَاعْتَمِرْ

2366-2959. Dari Abu Razin Al 'Uqaili, bahwa ia pernah mendatangi Rasulullah SAW lalu berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya bapakku sudah tua renta, ia sudah tidak mampu melaksanakan haji,

umrah maupun bepergian." Beliau SAW bersabda, "Kerjakanlah haji untuk bapakmu, dan berumrahlah kamu." Shahih: Shahih Abu Daud (1588), Al Misykat (2528, edisi tahqiq revisi kedua).

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ خَثْعَمٍ جَاءَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبِي شَيْخٌ كَبِيرٌ قَدْ أَفْنَدَ وَأَدْرَكَتْهُ فَرِيضَةُ اللَّهِ عَلَى عِبَادِهِ فِي الْحَجِّ وَلَا يَسْتَطِيعُ أَدَاءَهَا فَهَلْ يُجْزِئُ عَنْهُ أَنْ أُؤَدِّيَهَا عَنْهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ

2367-2960. Dari Abdullah bin Abbas RA, bahwa seorang wanita dari kalangan kaum Khats'am datang menemui Nabi SAW seraya berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya bapakku

adalah seorang tua renta yang sudah pikun dan sudah terkena kewajiban Allah atas hamba-hamba-Nya untuk melaksanakan haji, tapi ia tidak mampu melaksanakannya.

Apakah aku boleh mengerjakan kewajibannya itu?" Rasulullah SAW menjawab, "Ya, (boleh)." Sanadnya Hasan.

عَنْ الْفَضْلِ أَنَّهُ كَانَ رِدْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَدَاةَ النَّحْرِ فَأَتَتْهُ امْرَأَةٌ مِنْ خَثْعَمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ فِي الْحَجِّ عَلَى عِبَادِهِ أَدْرَكَتْ أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَرْكَبَ أَفَأَحُجُّ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ فَإِنَّهُ لَوْ كَانَ عَلَى أَبِيكِ دَيْنٌ قَضَيْتِهِ

2368-2962. Dari Al Fadhl, bahwa ia pernah berada di belakang Rasulullah SAW saat pagi hari 'Id Adha. Maka datanglah seorang wanita dari kalangan kaum Khats'am seraya berkata, "Wahai Rasulullah,

sesungguhnya kewajiban Allah atas hamba-hamba-Nya dalam melaksanakan haji telah mengenai bapakku yang sudah tua renta dan ia tidak mampu menaiki kendaraan.

Apakah aku boleh menggantikannya untuk mengerjakan haji?" Beliau menjawab, "Ya. Karena jika bapakmu memiliki utang, maka kamu berkewajiban melunasinya."

Shahih: Al Irwa" (992), Jilbab Al Mar'ah Al Muslimah (61 dan 62), Shahih Abu Daud (1578). Muttafaq 'Alaih.