Menunda Melontar Jumrah Karena Udzur

عَنْ أَبِي الْبَدَّاحِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ لِلرِّعَاءِ أَنْ يَرْمُوا يَوْمًا وَيَدَعُوا يَوْمًا

2480-3093. Dari Ashim, bahwa Nabi SAW memberi keringan kepada para penggembala untuk melontar jumrah dalam sehari, kemudian tidak melontar sehari (berikutnya).

Shahih: Al Irwa' (1080), Shahih Abu Daud (1724, 1725).

عَنْ أَبِي الْبَدَّاحِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَخَّصَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِرِعَاءِ الْإِبِلِ فِي الْبَيْتُوتَةِ أَنْ يَرْمُوا يَوْمَ النَّحْرِ ثُمَّ يَجْمَعُوا رَمْيَ يَوْمَيْنِ بَعْدَ النَّحْرِ فَيَرْمُونَهُ فِي أَحَدِهِمَا قَالَ مَالِكٌ ظَنَنْتُ أَنَّهُ قَالَ فِي الْأَوَّلِ مِنْهُمَا ثُمَّ يَرْمُونَ يَوْمَ النَّفْرِ

2481-3094. Dari Ashim, ia berkata, "Rasulullah SAW memberi keringanan kepada penggembala unta (yang sibuk mengurus makan gembala) saat mabit di Mina

untuk melontar jumrah pada hari 'ld Adha. Mereka dapat mengumpulkan lontarannya pada dua hari setelah hari 'Id Adha, mereka (dibolehkan) untuk melontar pada

salah satu dari dua hari tersebut. (Malik berkata, 'Aku mengira bahwa beliau bersabda, "Pada hari pertama dari dua hari tersebut.") Kemudian mereka pun melontar pada hari Nafar."

Shahih:Al-Irwa"(1080).