Orang yang Mengempalkan Kepalanya

أَنَّ حَفْصَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا شَأْنُ النَّاسِ حَلُّوا وَلَمْ تَحِلَّ أَنْتَ مِنْ عُمْرَتِكَ قَالَ إِنِّي لَبَّدْتُ رَأْسِي وَقَلَّدْتُ هَدْيِي فَلَا أَحِلُّ حَتَّى أَنْحَرَ

2489-3103. Dari Hafsah, istri Nabi SAW, ia berkata, "Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, mengapa orang-orang sudah bertahallul, sedangkan engkau belum juga bertahallul dari umrahmu?'

Beliau menjawab, 'Sesungguhnya aku mengempalkan kepalaku dan menggantungkan hewan kurbanku, maka aku tidak akan bertahallul sebelum kusembelih hewan kurban. "

Shahih: Shahih Abu Daud (1585), Al Hajj Al Kabir. Muttafaq 'Alaih.

عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُهِلُّ مُلَبِّدًا

2490-3104. Dari Ibnu Umar RA. ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW mengeraskan suara talbiyah sambil mengempalkan kepalanya." Shahih: Shahih Abu Daud (1534),

Al Hajj Al Kabir. Muttafaq 'Alaih