Orang yang Terhalang

حَدَّثَنِي الْحَجَّاجُ بْنُ عَمْرٍو الْأَنْصَارِيُّ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ كُسِرَ أَوْ عَرَجَ فَقَدْ حَلَّ وَعَلَيْهِ حَجَّةٌ أُخْرَى فَحَدَّثْتُ بِهِ ابْنَ عَبَّاسٍ وَأَبَا هُرَيْرَةَ فَقَالَا صَدَقَ

2515-3133. Dari Hajjaj bin Amru Al Anshari, ia berkata, "Aku mendengar Nabi SAW bersabda, 'Barangsiapa patah (kakinya) atau pincang, maka ia (dianggap) telah bertahallul,

dan ia harus melaksanakan haji lainnya." Aku bicarakan hadits ini kepada Ibnu Abbas RA dan Abu Hurairah RA, maka keduanya berkata, "Benar." Shahih: Shahih Abu Daud (1672 dan 1628,

Al Miskah (27 13/tahqiq edisi revisi kedua).

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَافِعٍ مَوْلَى أُمِّ سَلَمَةَ قَالَ سَأَلْتُ الْحَجَّاجَ بْنَ عَمْرٍو عَنْ حَبْسِ الْمُحْرِمِ فَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كُسِرَ أَوْ مَرِضَ أَوْ عَرَجَ فَقَدْ حَلَّ وَعَلَيْهِ الْحَجُّ مِنْ قَابِلٍ قَالَ عِكْرِمَةُ فَحَدَّثْتُ بِهِ ابْنَ عَبَّاسٍ وَأَبَا هُرَيْرَةَ فَقَالَا صَدَقَ

2516-3134. Dari Abdullah bin Rafi' (maula Ummu Salamah RA) ia berkata, "Aku menanyai Hajjaj bin Amru tentang terhalangnya orang yang berihram. Maka ia menjawab, 'Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa patah (kakinya) atau sakit atau pincang, maka ia (dianggap) telah bertahallul. Dan ia harus mengganti hajinya di lain waktu." Ikrimah berkata, "Aku ceritakan hadits ini

kepada Ibnu Abbas RA dan Abu Hurairah RA, maka mereka berkata, 'Benar'." Shahih: Shahih Abu Daud.