Larangan Menyembelih Hewan Kurban Sebelum Shalat 'ld

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا ذَبَحَ يَوْمَ النَّحْرِ يَعْنِي قَبْلَ الصَّلَاةِ فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُعِيدَ

2567-3210. Dari Anas bin Malik RA, (ia menyebutkan) bahwa seorang lelaki menyembelih pada hari kurban ('ld Adha) sebelum shalat, maka Nabi SAW kemudian memerintahkannya untuk

kembali mengulang kurbannya. Shahih: Al Irwa (1153). Muttafaq 'Alaih.

عَنْ جُنْدُبٍ الْبَجَلِيِّ أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ شَهِدْتُ الْأَضْحَى مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَبَحَ أُنَاسٌ قَبْلَ الصَّلَاةِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ ذَبَحَ مِنْكُمْ قَبْلَ الصَّلَاةِ فَلْيُعِدْ أُضْحِيَّتَهُ وَمَنْ لَا فَلْيَذْبَحْ عَلَى اسْمِ اللَّهِ

2568-3211. Dari Jundub Al Bajali, ia berkata, "Aku menyaksikan penyembelihan kurban bersama Rasulullah SAW, orang-orang pun menyembelih sebelum shalat. Maka Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa di antara kalian menyembelih sebelum shalat, maka hendaknya ia mengulang kurbannya. Dan barangsiapa yang tidak mengulang, maka hendaklah ia menyembelih atas nama Allah. "

Shahih: Al Irwa (4/367). Muttafaq 'Alaih.

عَنْ عُوَيْمِرِ بْنِ أَشْقَرَ أَنَّهُ ذَبَحَ قَبْلَ الصَّلَاةِ فَذَكَرَهُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَعِدْ أُضْحِيَّتَكَ

2569-3212. Dari 'Uwaimar bin Asyqar, bahwa ia menyembelih hewan kurban sebelum shalat ('ld), lalu ia menceritakannya kepada Rasulullah SAW, maka beliau bersabda, "Ulangi kurbanmu itu."

Shahih dengan hadits sebelumnya.

عَنْ أَبِي زَيْدٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِدَارٍ مِنْ دُورِ الْأَنْصَارِ فَوَجَدَ رِيحَ قُتَارٍ فَقَالَ مَنْ هَذَا الَّذِي ذَبَحَ فَخَرَجَ إِلَيْهِ رَجُلٌ مِنَّا فَقَالَ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَبَحْتُ قَبْلَ أَنْ أُصَلِّيَ لِأُطْعِمَ أَهْلِي وَجِيرَانِي فَأَمَرَهُ أَنْ يُعِيدَ فَقَالَ لَا وَاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ مَا عِنْدِي إِلَّا جَذَعٌ أَوْ حَمَلٌ مِنْ الضَّأْنِ قَالَ اذْبَحْهَا وَلَنْ تُجْزِئَ جَذَعَةٌ عَنْ أَحَدٍ بَعْدَكَ

2570-3213. Dari Abu Zaid Al Anshari, ia berkata, "Rasulullah SAW melintasi sebuah rumah dari rumah-rumah orang Anshar, lalu beliau mencium aroma masakan, lantas beliau bertanya,

'Siapakah yang sudah menyembelih?' Maka keluarlah seorang lelaki dari kalangan kami, seraya menjawab, 'Aku, wahai Rasulullah. Aku telah menyembelih (hewan kurban) sebelum shalat

untuk memberi makan keluarga dan tetanggaku.' Maka beliau SAW memerintahkannya untuk kembali mengulangi (menyembelih). Lelaki itu menjawab, Tidak, demi Allah, Dzat yang tidak ada

Tuhan selain Dia. Aku hanya memiliki anak kambing atau domba jantan.' Beliau bersabda, "Sembelihlah ia. Dan tidak boleh seorangpun setelahmu menyembelih anak kambing'."

Shahih: Shahih Abu Daud (2496). Muttafaq 'Alaih juga meriwayatkan hadits serupa.