Pelajaran Yang Dapat Diambil Dari Umat Umat Yang Dahulu Yang Menentang Para Nabi

Surat Qaf : 12

كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ وَأَصْحَابُ الرَّسِّ وَثَمُودُ

każżabat qoblahum qoumu nuuḥiw wa ash-ḥaabur-rossi wa ṡamuud

ARTI

Sebelum mereka, kaum Nuh, penduduk Rass dan Samud telah mendustakan (rasul-rasul),

Surat Qaf : 13

وَعَادٌ وَفِرْعَوْنُ وَإِخْوَانُ لُوطٍ

wa 'aaduw wa fir'aunu wa ikhwaanu luuth

ARTI

dan (demikian juga) kaum ´Aad, kaum Fir´aun, dan kaum Lut,

Surat Qaf : 14

وَأَصْحَابُ الْأَيْكَةِ وَقَوْمُ تُبَّعٍ ۚ كُلٌّ كَذَّبَ الرُّسُلَ فَحَقَّ وَعِيدِ

wa ash-ḥaabul-aikati wa qoumu tubba', kullung każżabar-rusula fa ḥaqqo wa'iid

ARTI

dan (juga) penduduk Aikah serta kaum Tubba'. Semuanya telah mendustakan rasul-rasul, maka berlakulah ancaman-Ku (atas mereka).

Surat Qaf : 15

أَفَعَيِينَا بِالْخَلْقِ الْأَوَّلِ ۚ بَلْ هُمْ فِي لَبْسٍ مِنْ خَلْقٍ جَدِيدٍ

a fa 'ayiinaa bil-kholqil-awwal, bal hum fii labsim min kholqin jadiid

ARTI

Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? (Sama sekali tidak), bahkan mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru.